Kekurangan Kusen Aluminium yang Perlu Diketahui – Kusen Aluminium

Ketika berbicara tentang hunian modern, kusen aluminium memang sering jadi pilihan karena tampilannya yang elegan, ringan, dan tahan lama. Banyak orang jatuh hati pada material ini karena dianggap praktis serta minim perawatan. Namun, di balik semua keunggulannya, tetap ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Artikel ini akan membahas kekurangan kusen aluminium yang perlu diketahui agar Anda bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan untuk rumah atau bangunan Anda.

1. Daya Tahan terhadap Benturan Terbatas

Meskipun dikenal kuat, kusen aluminium ternyata tidak sekuat kayu solid atau baja dalam menahan benturan keras. Jika terkena pukulan atau tekanan berat, kusen aluminium bisa penyok atau berubah bentuk. Hal ini tentu akan memengaruhi tampilan kusen dan pintu atau jendela yang terpasang. Jadi, kalau rumah Anda berada di area dengan potensi benturan tinggi, misalnya sering terkena dorongan barang besar, kusen aluminium mungkin bukan pilihan yang paling tepat.

2. Kurang Memberikan Kesan Hangat

Salah satu kekurangan kusen aluminium yang perlu diketahui adalah tampilannya yang cenderung dingin dan kaku. Jika Anda menginginkan suasana rumah yang hangat dan natural, aluminium bisa terasa kurang cocok dibandingkan dengan kusen kayu. Bagi sebagian orang, hal ini bisa mengurangi nilai estetika dan kenyamanan visual dalam ruangan. Memang ada opsi finishing tertentu untuk membuatnya terlihat lebih menarik, tapi tentu saja membutuhkan biaya tambahan.

3. Harga Relatif Lebih Mahal

Tidak bisa dipungkiri, kusen aluminium sering kali dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibanding kusen kayu biasa atau UPVC. Walaupun investasi awal ini bisa dianggap sepadan karena ketahanannya, tetap saja harga yang mahal bisa jadi kendala bagi sebagian orang. Apalagi jika Anda membangun rumah dengan anggaran terbatas, menggunakan kusen aluminium untuk seluruh ruangan bisa menguras biaya lebih banyak daripada yang diperkirakan.

4. Kurang Efektif Meredam Suara

Jika Anda tinggal di kawasan perkotaan yang ramai atau dekat jalan besar, kusen aluminium bisa jadi kurang maksimal dalam mengurangi kebisingan. Berbeda dengan kusen kayu yang lebih solid, aluminium memiliki sifat yang lebih tipis sehingga suara dari luar lebih mudah masuk ke dalam ruangan. Meski bisa diakali dengan pemasangan kaca tebal atau lapisan tambahan, hal ini tentu menambah biaya ekstra. Jadi, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan kenyamanan akustik sebelum memilih kusen aluminium.

5. Rentan Terhadap Perubahan Suhu

Kekurangan kusen aluminium yang perlu diketahui lainnya adalah sifatnya yang mudah menghantarkan panas dan dingin. Pada siang hari, kusen aluminium bisa menjadi sangat panas ketika terkena sinar matahari, dan sebaliknya akan terasa dingin di malam hari. Kondisi ini bukan hanya memengaruhi kenyamanan ruangan, tetapi juga bisa berdampak pada efisiensi energi rumah Anda. Penggunaan pendingin atau pemanas ruangan jadi lebih boros karena suhu tidak stabil akibat sifat konduktor aluminium.

Penutup

Memilih kusen untuk rumah atau bangunan memang tidak bisa asal-asalan. Dengan memahami kekurangan kusen aluminium yang perlu diketahui, Anda bisa lebih bijak sebelum menjatuhkan pilihan. Jangan hanya tergiur oleh desain modern dan perawatan yang mudah, tetapi pikirkan juga faktor ketahanan, estetika, dan biaya. Jika setelah mempertimbangkan semua aspek Anda merasa kusen aluminium tetap sesuai kebutuhan, maka material ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan. Namun, jika masih ragu, ada baiknya Anda membandingkan dengan material lain agar hasilnya benar-benar sesuai harapan.